Pihak kepolisian menyatakan kesamaan singkatan nama HASMI antara
Harakah Sunniyah untuk Masyarakat Islami dengan Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia
bisa saja terjadi.
"Jadi begini,
itu bisa saja terjadi adanya kesamaan nama," ujar Kabag Penum Polri di
Jakarta.
Rikhwanto mengatakan, organisasi bentukan para terduga teroris yang ditangkap kemarin bernama Harakah Sunny untuk Masyarakat Indonesia (HASMI) di bawah pimpinan Abu Hanifah. Menurut Agus, polisi tidak asal menyebut nama organisasi yang diduga terlibat aksi terorisme. Pasalnya, polisi telah melakukan pendalaman untuk mengungkap kelompok tersebut.
"Kita menyampaikan tidak asal, kita sudah lakukan pendalaman. Masing-masing pihak bisa mengklaim soal kebenaran," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat Harakah Sunniyah untuk Masyarakat Islami (HASMI) Muhammad Sarbini merasa keberatan karena jaringan terduga teroris yang diungkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri pada Sabtu (27/10) memiliki akronim penyebutan yang sama dengan organisasinya.
Pengurus HASMI akan meminta klarifikasi kepada Mabes Polri terkait hal itu karena organisasi Islam yang didirikan sejak 2005 silam tersebut tidak pernah berkaitan dengan kegiatan terorisme di Tanah Air.
Rikhwanto mengatakan, organisasi bentukan para terduga teroris yang ditangkap kemarin bernama Harakah Sunny untuk Masyarakat Indonesia (HASMI) di bawah pimpinan Abu Hanifah. Menurut Agus, polisi tidak asal menyebut nama organisasi yang diduga terlibat aksi terorisme. Pasalnya, polisi telah melakukan pendalaman untuk mengungkap kelompok tersebut.
"Kita menyampaikan tidak asal, kita sudah lakukan pendalaman. Masing-masing pihak bisa mengklaim soal kebenaran," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat Harakah Sunniyah untuk Masyarakat Islami (HASMI) Muhammad Sarbini merasa keberatan karena jaringan terduga teroris yang diungkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri pada Sabtu (27/10) memiliki akronim penyebutan yang sama dengan organisasinya.
Pengurus HASMI akan meminta klarifikasi kepada Mabes Polri terkait hal itu karena organisasi Islam yang didirikan sejak 2005 silam tersebut tidak pernah berkaitan dengan kegiatan terorisme di Tanah Air.
Sumber : Liputan6.com