BelajarAdsense

Senin, 30 Mei 2011

FIFA Tidak Mengagendakan Pembahasan Sanksi Untuk Indonesia



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekhawatiran yang berlebih dari seluruh masyarakat sepakbola Indonesia terhadap adanya sanksi dari FIFA dinilai Yunus Nusi dari Persisam Samarinda, terlalu dibesar-besarkan.
Menurut Direktur Bisnis Persisam, Yunus Nusi, masyarakat harusnya tak perlu takut dengan ancaman tersebut. Menurut Yunus, dengung kekhawatiran soal sanksi tersebut tak lain dihembuskan oleh kelompok-kelompok yang tidak menghendaki adanya perubahan total di tubuh PSSI, termasuk Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar.
Yunus Nusi mengatakan, adanya sanksi FIFA yang seolah sudah berada di pelupuk mata seperti yang secara dramatis sering didengungkan dan digambarkan Agum Gumelar sebetulnya tidak berdasar. FIFA sendiri hingga saat ini tidak pernah mengagendakan pembahasan soal adanya sanksi untuk Indonesia dalam sidang Exco FIFA mendatang.
Menurut Yunus, Agum Gumelar yang sering menggembor-gemborkan adanya sanksi yang tinggal turun, menunjukan bahwa Agum berharap sanksi tersebut benar-benar turun, dan kesalahan kemudian dilemparkan kepada kelompok pendukung Arifin Panigoro-George Toisutta.
"Agenda suspension dan expulsion dalam sidang FIFA mendatang hanya utuk Brunei dan Bosnia. Ini membuktikan bahwa Agum, KN, dan para pemuja FIFA telah melakukan kebohongan besar. Menakut-nakuti bangsa Indonesia," ujar Yunus Nusi.

YahooNews, 31 Mei 2011
AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service
Free Automatic Link