"Tidak ada tim penjemputan. Yang ada, seluruh kader Demokrat diminta untuk berkomunikasi kepada Nazaruddin untuk memenuhi panggilan KPK. Beliau ke Singapura bukan lari, tapi sedang memeriksa kesehatannya, karena sakit jantung," kata Saan kemarin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/5/2011) malam/
Saan menegaskan, partainya tidak akan mengintervensi proses hukum Nazaruddin yang kerap dikaitkan dengan kasus dugaan suap sarana wisma atlet untuk SEA Games November mendatang.
"Demokrat tak pernah menghalang-halangi, atau melakukan intervensi proses penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. Saya sudah konfirmasi, Pak Nazaruddin masih di Singapura karena sakit jantung. Dan saya pastikan, Pak Nazaruddin akan datang bila dipanggil KPK," sambungnya.
Sebelumnya politikus Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pembentukan tim penjemputan Nazaruddin.
"Instruksi presiden untuk segera menjemput Nazaruddin. Saya belum dapat informasi terbaru, tetapi yang pasti kita proaktif membantu penegak hukum untuk menyelesaikan proses hukum," pungkasnya.
Updated: 5/31/2011 5:20 AM