INILAH.COM, Jakarta - Komisi X DPR RI Zulfadli dalam rapat kerja antara Menpora, KONI/KOI dan Komite Normalisasi menuntut adanya keterbukaan informasi dalam Kongres PSSI di Solo nanti.
Hal itu disampaikan di kantor DPR/MPR, Rabu (8/6/2011) malam WIB. "Kami dari anggota Komisi X menginginkan adanya Keterbukaan informasi publik. Kalau perlu kita adakan acara nonton bareng kongres PSSI." "Kalau perlu harus ada stasiun televisi yang menyiarkan secara langsung detik demi detik berlangsungnya Kongres PSSI," ujarnya.
Zulfadli juga menyarankan agar Komite Normalisasi mengundang anggota federasi sepakbola antar negara-negara ASEAN untuk menyukseskan Kongres PSSI di Solo 30 Juni mendatang. "Kita undang seluruh anggota federasi sepakbola ASEAN untuk menyukseskan pelaksanaan kongres PSSI.". "Hal itu juga dimaksudkan agar supaya mereka mengerti arti keterbukaan demokrasi sepakbola indonesia." Kongres yang akan digelar di Solo 30 Juni itu merupakan kesempatan terakhir bagi PSSI untuk menentukan ketua umumnya yang baru.
Tenggat waktu dari FIFA ini sudah beberapa kali mundur, namun pada surat terbarunya, FIFA menegaskan ini adalah kesempatan terakhir bagi PSSI, jika ketua umum baru tidak juga terpilih, sanksi pembekuan akan dijatuhkan.
