BelajarAdsense

Minggu, 20 November 2011

KTT ASEAN - Presiden: Kerja Sama Asean-India Terus Berkembang

Nusa Dua (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa India merupakan salah satu mitra ekonomi negara-negara ASEAN sehingga hubungan kerja samanya harus terus ditingkatkan.
"Kerja sama ASEAN-India sudah semakin berkembang. Secara politik dan kekuatan ekonomi menjadi mitra ASEAN sehingga merupakan kewajiban bersama untuk terus mempertahankan kerja sama yang sudah baik ini," kata Yudhoyono pada konferensi pers di akhir rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke-19 dan KTT Asia Timur ke-6, di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Sabtu.

Menurut Presiden, India telah menjadi bagian dari kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN yang tercermin dari volume perdagangan negara tersebut dengan negara-negara intra ASEAN.

ASEAN, ditambahkannya ,telah sedang menyelesaikan pembangunan suatu konektivitas infrastruktur, energi, pertanian dan ketahanan pangan yang tentunya dapat mendukung agenda riil kerja sama India di kawasan ini.
"ASEAN sedang mengembangkan diri menuju ASEAN Economic Community untuk mengintegrasikan diri dengan ekonomi global," ujarnya.

Presiden menjelaskan, bahwa ASEAN memiliki jumlah penduduk sekitar 600 juta orang dan India mencapai 1,2 miliar dan jika PDB kedua kawasan ini digabungkan akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa besarnya.

Karena itu, tambahnya, sudah merupakan kewajiban kawasan untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis demi memperoleh peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

Khusus dengan Indonesia, dijelaskan Yudhoyono bahwa kerja sama dagang dengan India mengalami pertumbuhan spektakuler yang mencapai 194 persen.

Belum tergali
Pejabat Badan Pengembangan Investasi Malaysia, Dato` Noharuddin Nordin mengatakan masih banyak potensi ekonomi yang belum tergali dalam kerja sama ASEAN dengan India.

"Potensi ekonomi antara ASEAN dengan India belum sepenuhnya tergarap, dan masih memungkinkan untuk ditingkatkan lebih lanjut," kata Nordin yang juga Kepala Badan Pengembangan Investasi Malaysia (Malaysian Investment Development Authority/MIDA).

Menurut dia,saat ini ada fenomena bahwa kemitraan ASEAN lebih banyak difokuskan kepada kerja sama dengan China, Eropa, AS maupun dengan sejumlah negara lainnya seperti Jepang, Korea Selatan dan Australia.

"Namun harus disadari keadaan terus berubah sehingga penguatan kerja sama tidak hanya semata kepada China dan lainnya tapi juga dengan India," ujarnya.

Hingga saat ini hubungan kemitraan ASEAN-India terwujud dalam format Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN+1 (India) yang diselenggarakan di Bali pada Oktober 2003.

Menurut Nordin, ASEAN tidak semestinya memandang India dengan "sebelah mata". Selain karena pasarnya yang juga besar, negara ini juga memiliki keunggulan sumber daya manusia.

"Beberapa pengusaha India sukses berbisnis di luar negaranya dengan membangun dan membeli sejumlah perusahaan di Amerika Serikat. Selain itu banyak orang India yang menjadi petinggi perusahaan di sejumlah negara," katanya.

Berdasar catatan, pembahasan perjanjian kawasan perdagangan bebas ASEAN-India telah merampungkan upaya pembebasan tarif terhadap 90 persen produk-produk yang diperdagangkan di antara dua kawasan termasuk produk-produk kategori spesial seperti minyak sawit, kopi, teh hitam, dan lada.

Ada pun tarif terhadap sekitar 4.000 pos tarif produksi akan dihapus sebelum tahun 2016.

Selain itu, ASEAN dan India juga bekerja sama dalam mengembangkan sektor swasta dengan diaktifkannya kembali ASEAN-India Business Council (AIBC) dan meningkatkan partisipasi dari "Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (FICCI)".

Sementara itu, Menteri Perindustrian, MS Hidayat menilai kerja sama dagang ASEAN-India cukup menjanjikan karena diperkirakan tidak berpotensi mengancam industri dalam negeri masing-masing negara anggota ASEAN.
AutoBacklinkGratisFree Promotion LinkFree Smart Automatic BacklinkMalaysia Free Backlink Services MAJLIS LINK: Do Follow BacklinkLink Portal Teks TVjapanese instant free backlink Free Plugboard Link Banner ButtonFree Automatic Backlink Service
Free Automatic Link