Menurut Ketua Badan Pelaksana Masjid Istiqlal H Mubarok agar pembagian kurban dapat dilangsungkan dengan lebih tertib, maka setelah mengambil jatah si penerima harus mencelupkan jarinya ke tinta seperti layaknya pemilu.
''Setelah mendapat daging lalu mencelupkan jarinya ke tinta seperti pemilu. Kemudian keluar dari kawasan Istiqlal. Jangan sampai karena suatu pembungkus daging tapi kurang tertib,'' kata Mubarok saat ditemui di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).
Pembagian daging kurban itu sendiri akan dilakukan pada Senin dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Ia menuturkan jika biasanya jamaah yang hendak salat subuh masuk melalui pintu kolam air, maka yang akan mengambil daging masuk melalui pintu adipura. Selain itu, antrean pria dan wanita akan dipisah.
''Setiap gelombang antrean berjumlah 500 orang, 250 orang untuk laki-laki dan 250 untuk perempuan,'' ujarnya.
Mubarok menjelaskan sebelum mengambil daging mereka akan mengambil kupon terlebih dahulu. Lanjutnya setelah mendapat kupon mereka hanya tinggal mengambil daging yang berlokasi sekitar 250 meter dari antrean kupon.
Kemudian ketika ditanya mengenai bagaimana sistem pengamanannya. Menurutnya itu akan diserahkan kepihak kepolisian dan Satpol PP setempat. (*/X-13)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/11/06/274158/37/5/Pengambilan-Daging-Kurban-di-Istiqlal-seperti-Pemilu
